Selasa, 18 Agustus 2009

Memilih Hosting Untuk Bikin Website

Bagaikan rumah yang sudah dikunci dan memiliki pagar sebagai pelindung, masih adanya peluang untuk pencuri. Begitupula dengan sistem keamanan server untuk web hosting, yang rentan dengan para penyusup maupun pembobol jaringan web server. Tidaklah mengherankan jika perusahaan jasa website melengkapi servernya dengan berbagai fasilitas keamanan untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen / bikin website / webmaster untuk menyimpan data vital mereka layaknya harta benda dalam rumah yang patut mendapatkan perlindungan kusus. Selain dari hal tersebut fasilitas pengelolaan domain, database, support layak diperhatikan.

Mengangkat masalah tersebut saya mencoba memberikan beberapa tips bagaimana memilih jasa layanan bikin website hosting yang lebih baik dan aman. Pastikan sebelum anda memutuskan membeli jasa web hosting sebagai tempat penyimpanan database website anda agar tidak kecewa di kemudian hari.

1. Pastikan apakah webserver or website murah tersebut sudah dilengkapi dengan secure socket layer (ssl). Ini dapat dilihat dari https:// yang digunakan. Jika tanpa https:// halaman web server tersebut tidaklah secure. Dan dapat juga dicoba demo dari control panel mereka. Bila perlu tanyakan juga apakah webhosting tersebut memberikan fasilitas shared ssl,ini baik untuk membangun web design dengan fasilitas pembayaran online ( dengan shared ssl kita tidak perlu lagi membeli license ssl dan membeli ip address baru )

2. Pastikan pengelolaan domain bikin website murah anda ada pada server web hosting anda. Dimana anda bisa bebas untuk mengedit informasi untuk who is, dns, code transfer dan lain sebagainya. Jika ini tidak ada akan menyulitkan anda di kemudian hari jika bermaksud untuk pindah hosting.

3. Ticket website murah support suatu hal yang perlu mendapatkan perhatian kusus dalam memilih layanan webhosting. Belakangan ini banyak jasa layanan webhosting menggunakan “forum” sebagai customer suppor website seo mereka. Ini tidak sebaik dari “support ticket” yang biasanya ada pada web hosting tersebut. Terkadang online chat pun tidak sebaik ticket support dimana kita sering dijengkelkan dengan operator live chat yang ujung-ujungnya di lepar lagi pada yang berkaitan bahkan kita diminta lagi untuk mengirim email permasalahannya, ini tidak efisen.

4. Pastikan pada file menager, apakah anda diberikan access untuk cmod file/folder. Banyak webhosting yang tidak memberikan access ini, dimana harus menghubungi customer support dahulu untuk melakukan cmod, ini tidak efisien. Begitupun pada root folder apakah anda diberikan hak untuk melakukan pengelolaan file “php.ini” dan tidak lupa pula apakah web hosting tersebut dilengkapi dengan .htaccess generator.

5. Terakhir baca baik-baik halaman peraturannya bikin website murah (term & condition serta privacy) dari perusahaan tersebut.

Mudah-mudahan tips diatas dapat membantu para pemula dan dijadikan sebagai panduan dalam memilih webhosting agar dikemudian hari tidak kecewa.

http://budiridwin.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar